Kicaukicau-Pasca mabung tampaknya tidak mempengaruhi kestabilan kwalitas yang dimiliki murai batu Suro milik Cmoex Adfa. Rambo SF, Pekalongan.
Penampilan perdana Suro pasca mabung teruji digelaran PBI Cabang Semarang, dengan tajuk Tugu Muda Cup Feat Vlo Team. Minggu (15/1), di markas Yonif 400/BR. Srondol, Semarang.
Sengaja dimainkan hanya satu kelas ditiket utama Murai Batu Ring Tugu Muda. Mengingat kondisi bulu yang masih terlalu muda dan kondisi yang kurang fit untuk bermain lebih dari satu kelas.
Baca Juga: Yonis 400/BR Srondol Jadi Saksi kesuksesan Tugu Muda Cup Feat Vlo Team Bersama PBI Semarang

Masuk diposisi ke 3 kelas utama sudah membuat Cmoex bangga. Alasannya ini aksi perdannya setelah fase mabung dilalui Suro, sekaligus bisa membawa nama harum PBI Pekalongan dikancah nasional.
"Kemenangan ini bukan milik saya pribadi, melainkan untuk semua anggota PBI Pekalongan yang hadir maupun yang belum bisa hadir saat ini". Tutur Cmoex Adfa.
Terakahir prestasi murai batu Suro sebelum mabung. Burung ini mampu bersaing dikerasnya kelas utama Piala Raja November tahun lalu, dan mampu menduduki posisi runner up.
Tak heran jika burung ini sempat dikejar beberapa pemain besar, salah satunya Robert Pantau Yogya yang sempat memberikan penawaran fantastis. Tapi sayang pemiliknya Cemoex Adfa masih belum merelakan berpindah tangan.
Artikel Terkait
Lemon feat Seno Hasilkan Lima Kemenangan di Kopdar SKN XIII
Yonis 400/BR Srondol Jadi Saksi kesuksesan Tugu Muda Cup Feat Vlo Team Bersama PBI Semarang
Road To Kolektor Cendet Cup 2, Probolinggo, Minggu, 5 Februari 2023
Stop Press: Bandar Ayam Cup I, Probolinggo, Minggu, 5 Maret 2023
Robert Cukup Pantau Jauh Faktannya Ra Umum Tetap Tunjukkan Tajinya di Tugu Muda cup Feat Vlo Team